Tuesday, February 15, 2011

Bikin Grafik Matematika dengan Graphmatica

Buat temen-temen (khususnya para guru matematika ataupun siswa) yang merasa kesulitan memahami grafik dari suatu persamaan, Graphmatica berikan solusinya.
Aplikasi dari Ksoft ini dapat membantu kita menggambarkan grafik yang kita inginkan, misal: membuat grafik persamaan kuadrat, lingkaran, mencari titik potong dari dua persamaan dan banyak yang lainnya.  Cara jalankannya cukup mudah, tanpa instal alias portable langsung aja jalankan exe-nya (Graphmatica.exe) dan penggunaannya cukup mudah,  

Sunday, February 13, 2011

ALIRAN-ALIRAN PENDIDIKAN

        Aliran-aliran pendidikan telah dimulai sejak awal hidup manusia, karena setiap kelompok manusia selalu dihadapkan dengan generasi muda keturunannya yang memerlukan pendidikan yang lebih baik dari orang tuanya. Di dalam kepustakaan tentang aliran-aliran pendidikan, pemikiran-pemikiran tentang pendidikan telah dimulai dari zaman Yunani kuno sampai kini. Gagasan dan pelaksanaan pendidikan selalu dinamis sesuai dengan dinamika manusia dan msyarakatnya. Sejak dulu, kini, maupun dimasa depan pendidikan selalu mengalami perkembangan, seiring deengan perkembangan sosial budaya dan perkembangan iptek. Pemikiran – pemikiran yang membawa pembaruan pendidikan ini disebut sebagai aliran – aliran pendidikan.
Oleh karena itu bahasan tersebut hanya dibatasi pada beberapa rumpun aliran klasik, pengaruhnya sampai saat ini dan dua tonggak penting pendidikan di Indonesia.

LANDASAN DAN ASAS-ASAS PENDIDIKAN SERTA PENERAPANNYA

        Pendidikan sebagai usaha sadar yang sistematis-sistemik selalu bertolak darisejumlah landasan serta pengindahan sejumlah asas-asas tertentu. Landasan dan asas tersebut sangat penting, karena pendidikan merupakan pilar utama terhadap perkembangan manusia dan masyarakat bangsa tertentu. Beberapa landasan pendidikan tersebut adalah landasan filosofis, sosiologis, dan kultural, yang sangat memegang peranan penting dalam menentukan tujuan pendidikan. Selanjutnya landasan ilmiah dan teknologi akan mendorong pendidikan untuk mnjemput masa depan.
Bab III ini akan memusatkan paparan dalam berbagai landasan dan asas pendidikan, serta beberapa hal yang berkaitan dengan penerapannya. Landasan-landasan pendidikan tersebut adalah filosofis, kultural, psikologis, serta ilmiah dan teknologi. Sedangkan asas yang dikalia adalah asas Tut Wuri Handayani, belajar sepanjang hayat, kemandirian dalam belajar.
A.        LANDASAN PENDIDIKAN
1.      Landasan Filosofis
a.      Pengertian Landasan Filosofis

Friday, February 11, 2011

PERMASALAHAN PENDIDIKAN

       Pendidikan mempunyai tugas menyiapkan sumber daya manusia unuk pembangunan. Derap langkah pembangunan selalu diupayakan seirama dengan tuntutan zaman. Perkembangan zaman selalu memunculkan persoalan-persoalan baru yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Bab ini akan mengkaji mengenai permasalahan pokok pendidikan, dan saling keterkaitan antara pokok tersbut, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangannya dan masalah-masalah aktual beserta cara penanggulangannya.

A.        PERMASALAHAN POKOK PENDIDIKAN
Pada dasarnya ada dua permasalahan pokok pendidikan yang kita hadapai saat ini, yaitu:
a.       Bagaimana semua warganegara dapat menikmati kesempatan pendidikan.
b.      Bagaimana pendidikan dapat membekali peserta didik dengan keterampilan kerja yang antap untuk dapat terjun ke dalam kancah kehidupan bermasyarakat.

B.        JENIS PERMASALAH POKOK PENDIDIKAN

PENDIDIKAN MASA DEPAN MENGHADAPI ABAD 21

A.     TANTANGAN-TANTANGAN DALAM ABAD 21
1.      Ketegangan antara global dengan lokal: Orang secara berangsur-angsur perlu menjadi warga negara dunia tanpa tercabutnya akar-akar budaya mereka dan karenanya turut serta berperan aktif sebagai bagian dalam kehidupan mereka berbangsa dan bermasyarakat di tempat mereka tinggal.
2.      Ketegangan antara universal dengan individual: kebudayaan pasti menjadi bersifat global, tetapi hanya bersifat sebagian-sebagian. Kita tidak dapat mengabaikan harapan-harapan yang dijanjikan oleh proses globalisasi dan juga resiko-resikonya, serta tak sedikitpun melupakan sifat unik manusia sebagai individu; dengan demikian resiko mereka, mereka harus memilih masa depan mereka sendiri dan berhasil mencapai sepenuhnya kemampuan mereka dalam khazanah kekayaan tradisi-tradisi budaya mereka yang terawat dengan baik dan budaya mereka sendiri dapat terancam oleh perkembangan mutakhir apabila tidak mereka sendiri yang merawatnya.
3.      Ketegangan antara tradisi dengan kemodernan:
4.      Ketegangan antara pertumbuhan jangka panjang dengan jangka pendek:
5.      Ketegangan antara perlunya kompetisi dengan kesamaan kesempatan:
6.      Ketegangan antara perluasan pengretahuan yang berlimpah ruah dengan kemampuan manusia untuk mencernanya:
7.      Akhirnya, faktor abadi lainnya adalah ketegangan antara spritual dengan material:

B.     VISI DALAM MENGHADAPI ABAD 21
1.      Dari Masyarakat Lokal Menuju Kepada Sebuah Masyarakat Dunia
a.       Saling ketergantungan didunia dan globalisasi merupakan kekuatan - kekuatan dalam kehidupan dewasa ini.